Selasa, 10 Mei 2011

USAHA PERCETAKAN MODAL NOL

Memulai bisnis desain dan Bisnis Percetakan tidak sesulit yang diduga oleh 
banyak orang. 
Bisnis ini lebih bersifat jasa daripada produksi, kecuali Anda memulainya 
dengan membeli mesin cetak sendiri.
Modal awal yang dibutuhkan untuk menjadi pengusaha desain dan bisnis 
percetakan adalah relasi, ketekunan dan keseriusan, management 
waktu, dan pelayanan pelanggan. 
Anda dapat memulai bisnis percetakan ini dengan modal uang Nol, cukup 
memanfaatkan asset yang Anda miliki, seperti sepeda motor, komputer dan 
handphone.

          LANGKAH-LANGKAH YANG DIBUTUHKAN

1. Mencari supplier kertas, seperti toko kertas, minta katalog contoh kertas 
    beserta harga-harganya
2. Mencari perusahaan percetakan yang menerima jasa makloon (menerima 
    ongkos cetak), tanyakan berapa tarif cetak perwarna, atau per proyek, 
    mintalah informasi sedetail-detailnya 
    tentang proses cetak, dan hal-hal yang mempengaruhi harga dan kualitas.
3. Mencari supplier pra cetak, seperti film separasi warna dan pembuatan 
    plat cetak, pelajari tarif2 nya, dan spesifikasi file komputer yang dapat mereka 
    terima, apakah mereka bisa menerima file output dari CorelDraw, Adobe 
    Ilustrator, Freehand, dsb… Pelajari juga tarif2 nya.
4. Mencari perusahaan jasa desain, yang menerima order desain atau setting 
    layout, kecuali Anda memiliki skill desain dan layout serta memiliki 
    perangkat komputer dan printer sendiri.
5. Beli buku-buku desain, contoh2 desain brosur, logo, dsb.. sebagai ilustrasi 
    buat calon pelanggan, sehingga mereka bisa menemukan style yang mereka
    inginkan, untuk kemudian kita kembangkan sendiri sesuai harapan pelanggan.
6. Belajarlah berhitung harga cetak seteliti mungkin sehingga harga jual bisa 
    sangat  bersaing.


          PROSES KERJA BISNIS INI

1. Pelanggan menceritakan kebutuhannya, harapannya dan spesifikasi benda 
    cetaknya.
2. Anda membuat draft desain awal, mintakan persetujuan pelanggan, umumnya 
    pelanggan meminta  beberapa   alternatif sehingga mereka dapat memilih.
3. Setelah draft desain awal disetujui, kembangkan desain tersebut sehingga 
    layak untuk diproduksi’
4. Print final desain untuk mendapat persetujuan pelanggan, pastikan tidak ada 
    kesalahan pengetikan dan gambar, pastikan pelanggan menandatangani proof 
    desain tersebut, hal ini diperlukan jika terjadi komplain dari pelanggan 
    dikemudian hari.
5. Copy file desain menggunakan flash disk, kirim kepada perusahaan percetakan 
    (jika mereka memiliki semua prangkat pra cetaknya), atau kirim kepada 
    peruasahaan pra cetak, separasi film warna dan plat.
6. Beli kertas sesuai spesifikasi yang diminta pelanggan, minta kepada toko 
    kertas untuk memotong kertas sesuai dengan final output yang diinginkan 
    ditambah margin untuk percetakan
7. Bawa kertas yang sudah Anda beli beserta film separasi warna dan plat cetak 
    kepada percetakan, buat tanda terima dan perintah kerja, termasuk masalah
    harga dan janji  tanggal penyelesainnya.

Persaingan Bisnis Percetakan dan desain sudah sangat banyak, namun jangan 
khawatir, rezeki Anda Allah Ta’ala yang menentukan, Anda hanya diperintahkan
untuk berusaha dengan memperbaiki mata pencaharian dan bertakwa, agar 
rezeki turun.


Sumber : http://sijanggut.blogdetik.com/2009/12/11/usaha-percetakan-modal-nol/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar